PENGUJIAN SENYAWA BORAKS DALAM BAHAN MAKANAN
Jenis Penelitian
Penelitian Pengamatan
Tujuan
Mengetahui kandungan senyawa sejenis boraks dalam
bahan makanan
Landasan Teori
Boraks adalah pengawet yang digunakan dalam industri
nonpangan. Boraks sejak tahun 1980an, telah dilarang pemerintah untuk digunakan
atau ditambahkan dalam bahan makanan. Boraks jika direaksikan dengan suatu zat
yang terkandung dalam kunyit akan menimbulkan warna coklat/oranye. Boraks
sering digunakan dalam makanan seperti pentol bakso, cireng, sosis, dan
lain-lain.
Alat dan Bahan
·
Kertas Kurkumin
·
Berbagai jenis
pentol bakso
·
Sosis
·
Cireng
Cara Kerja
1.
Menyiapkan alat
dan bahan
2.
Mengambil bahan
makanan yang akan diuji, dan mengambil kertas kurkumin
3.
Menggosok-gosok
bahan makanan dengan kertas kurkumin
4. Mengamati
perubahan yang terjadi, jika berwarna oranye atau coklat berarti dapat
dipastikan bahan makanan tersebut mengandung senyawa sejenis boraks
Hasil Pengamatan
1.
Pentol bakso 2
Putri
Mengandung zat yang sejenis boraks karena saat
digosokkan pada kertas kurkumin, kertas itu berubah warna menjadi oranye
kecoklatan
2.
Pentol
kecil-kecil
Tidak mengandung zat yang sejenis boraks karena
setelah digosokkan pada kertas kurkumin, kertas itu tetap berwarna kuning
3.
Sosis
Tidak mengandung zat yang sejenis boraks karena
setelah digosokkan pada kertas kurkumin, kertas itu tetap berwarna kuning
4.
Cireng
Tidak mengandung zat yang sejenis boraks karena
setelah digosokkan pada kertas kurkumin, kertas itu tetap berwarna kuning
Manfaat
Pengamatan
Untuk mengetahui makanan-makanan mana yang baik dan
yang tidak baik untuk kesehatan, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh
Kesimpulan
Kertas kurkumin setelah digosokkan berwarna coklat
berarti mengandung senyawa sejenis boraks, sedangankan jika tidak ada perubahan
warna maka tidak mengandung senyawa sejenis boraks
Bagaimana? Mudah kan? Let's save our life with simple step! :)
Bagaimana? Mudah kan? Let's save our life with simple step! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar